Daftar di Partai Gerindra, Andrie Elia: Hak Setiap Orang Dipilih Dalam Konstelasi Politik

PALANGKA RAYA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan serentak dilaksanakan di wilayah Indonesia, baik itu Kabupaten, kota dan Provinsi. Tentunya bagi masyarakat, ada sosok Figur di daerahnya yang dijadikan sebagai pilihan nantinya. 

Untuk kota Palangka Raya provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), konstelasi politik nya berjalan baik dan banyak hadir tokoh - tokoh muda yang akan mengisi bakal calon peserta Pilkada nantinya. 

Baca juga: Tony Rosyid: Kudeta Airlangga, Berhasilkah?

Saat ini generasi Milenial sudah bukan asing lagi bagi sejumlah daerah yang dipimpin oleh seorang Bupati, walikota ataupun Gubernur. 

Prof Dr Andrie Elia, SE. M. Si, guru besar di Universitas Palangka Raya (UPR) KalimantanTengah ini, sosok yang saat ini mendaftarkan dirinya di DPD Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kalteng, tadi siang Kamis (30/05) dijalan Setd Aji kota Palangka Raya. 

Baca juga: Rekam Jejak Anies di Jakarta

 "Ini adalah bentuk keseriusan saya untuk mengikuti Konstelasi Politik di Pilkada Kota Palangka Raya, tahun 2024, " kata Elia Embang ini menyampaikan di hadapan awak media di Ruang pertemuan Partai Gerindra Kalteng. 

Kehadirannya juga saat ini bisa bersama partai Gerindra membangun Kota Palangka Raya malalui jalur konstelasi politik untuk menjadi Wakil Walikota Palangka Raya. 

Baca juga: Indonesia Pasti Maju dengan Anies Presiden 2024-2029

Disambut oleh Sekretaris DPD Partai Gerindra, Agus Pornomo dan pengurus DPC Partai Gerindra Kota Palangka Raya. Andrie Elia, menyerahkan Formulir pendaftaran bakal calon di Pilkada Kota Palangka Raya. 

 "Terserah bagaimana nanti Partai yang menugaskan, saya siap, " ungkapnya. 

Baca juga: Alex Wibosono: Di Tangan Anies Baswedan, Indonesia Punya Harapan

Dikawal oleh beberapa tokoh adat Dayak dan tokoh agama serta pendukung nya, Wawan Embang Damang Sebangau dan Ir Sipet Hermanto serta tokoh - tokoh lainnya. 

Pendaftaran sosok Akademis dan Mantan Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) ini cukup menyita perhatian masyarakat  setempat dan awak media. 

Baca juga: Geruduk Pendopo Anies, Refly Harun: Ayo Kita Bongkar Semua

Selain namanya yang selama ini ditunggu - tunggu masyarakat Kota Cantik Palangka Raya, untuk ikut sebagai kontestan Pilkada, terjawab sudah. 

 "Pertama keterpanggilan saya selaku masyarakat kota Palangka Raya, sejak kecil hingga S1 dan mengabdi serta tinggal di kota Palangka Raya sepanjang hidup , " imbuhnya. 

Juga dikatakannya, kondisi masih sehat lahir bathin dan memberikan kontribusi yang positif bagi pembangunan kota palangka raya khususnya. 

Karena katanya, kota Palangka Raya adalah kota yang unik, dari 500 kota di Indonesia, Palangka Raya hanya satu - satunya kota yang unik. Dari segi infrastrukturnya, dari segi manusianya kemudian dari segi Ekonomi, Unik. 

Palangka Raya orang bisa hidup rukun dan Damai. Palangka Raya punya lahan dan tanah yang Marginal, artinya Palangka Raya tidak memiliki perkebunan dan tambang.

Baca juga: Anies Baswedan: Subsidi Harus untuk Kendaraan Umum Berbasis Listrik, Bukan untuk Orang Mampu

 "Sumber daya alamnya yang tipis sekali bagaimana membangun kota Palangka Raya sehingga bisa mempunyai nilai, bisa mensejahterakan masyarakatnya, " tegas Mantan Rektor UPR ini menerangkan. 

Ditambahkan Agus Pornomo, bahwa sosok Andrie Elia, merupakan Guru Besar di UPR  dan juga tokoh penting di masyarakat Adat Dayak Kalteng. Ilmu Akademisnya yang selama ini ada padanya, maka akan bermanfaat besar bagi kota Palangka Raya kedepannya. 

 "Kita bersyukur pada hari ini kedatangan seorang tokoh kita, bapak Prof Dr Andrie Elia Embang. Alhamdullilah dan ini calon walikota tentu merupakan calon yang kelima, dan kita tunggu proses selanjutnya, " kata Agus Pramono menyampaikan. 

Dan disampaikannya juga bahwa untuk saat ini, Partai Gerindra sudah menerima 5  calon walikota yang sudah mendaftarkan dirinya. Dan semua melalui mekanimisme dan prosesnya, dan kalau sudah memenuhi syarat maka akan dikaji kembali. //